Indonesian Journal of Psychological Studies (IJPS)
https://journals.umkt.ac.id/index.php/IJPS
<p><em><strong>E-ISSN</strong> : 3026-2305</em><br /><em><strong> Publikasi</strong> : Dua kali per tahun (Juni & Desember)</em> <br /><em><strong>Indeks</strong> : </em><em>Google Scholar</em>,<em> Garuda<br /></em>Indonesia Journal of Psychological Research (IJPS) adalah jurnal fakultas psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur yang publish setahun dua kali yang menerbitkan psikologi umum, psikologi klinis, psikologi sosial, psikologi pendidikan, psikologi perkembangan dan psikologi islam yang orisinal dan kreatif. Jurnal ini memuat artikel dan komentar eksperimental, teoretis, dan spekulatif di semua bidang psikologi. </p>LPPI, Universitas Muhammadiyah Kalimantan TImuren-USIndonesian Journal of Psychological Studies (IJPS)3026-2305Hubungan Work Life Balance dengan Flexible Work Arrangement pada Ibu Bekerja
https://journals.umkt.ac.id/index.php/IJPS/article/view/4068
<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara <em>Work Life Balance</em> dengan <em>flexible work arrangement</em> pada ibu bekerja. Semakin tingginya jumlah partisipasi ibu yang bekerja pada sebuah perusahaan membuat banyak perusahaan berupaya membuat kebijakan yang mengacu pada metode kerja yang dapat memfasilitasi adanya keseimbangan kehidupan kerja karyawannya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara kerja yang fleksibel<em> </em>berkaitan dengan keseimbangan ibu dalam mengatur pekerjaan dan keluarganya. <em>Work Life Balance</em> adalah konsep luas yang melibatkan penetapan prioritas yang tepat antara pekerjaan (karir dan ambisi) pada satu sisi dan kehidupan (kebahagiaan, waktu luang, keluarga dan pengembangan spiritual) di sisi lain. Sistem kerja hybrid adalah pengaturan kerja fleksibel yang memungkinkan karyawan berbasis kantor, jarak jauh, dan berpindah-pindah untuk hidup berdampingan. Karyawan bebas memilih bagaimana dan di mana mereka ingin bekerja, sehingga menjadikan mereka lebih produktif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala <em>work life balance</em><em> </em>(WLB) oleh leh Fisher, Bulger dan Smith (2009) dan skala <em>work life arrangement</em><em> </em>(FWA) oleh Legesse Bekele dan Mohammed (2020). Subjek penelitian ini adalah 28 partisipan yang merupakan karyawati yang juga berstatus ibu pada sebuah perusahaan jasa pengiriman. Hasil dari uji korelasi antara <em>Work Life Balance dengan Fleksible Work Arrangement </em>menunjukkan bahwa ada nilai r=0,396 dan nilai p=0,037 (p>0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan antara <em>work life balance</em> dengan <em>flexible work arrangement</em> pada ibu bekerja. Keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan bagi ibu bekerja sangatlah penting, salah satu hal yang berpengaruh adalah waktu yang fleksibel dalam bekerja sehingga ibu bekerja dapat mengatur waktunya dengan baik dan terhindar dari stress kerja. </p>Irma Alfina Syarifah Safira Najwa
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Psychological Studies (IJPS)
2024-06-302024-06-3011110.30650/ijps.vi.4068Pengembangan Skala Efikasi Diri Pada Mahasiswa
https://journals.umkt.ac.id/index.php/IJPS/article/view/3722
<p>Efikasi diri merupakan sebuah keyakinan pada diri seseorang pada kemampuan yang dimiliki dalam melakukan aktivitas tertentu untuk memberikan hasil yang maksimal. Tingginya efikasi diri pada mahasiswa dapat menyebabkan rendahnya stres akademik yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan skala Efikasi Diri pada mahasiswa. Skala Efikasi Diri dalam penelitian ini terdiri dari 42 Item yang mengukur 3 aspek Efikasi Diri. Dari hasil pengujian validasi isi menggunakan CVI (<em>Content Validity Index</em>) pengujian terhadap 315 responden mahasiswa, dapat terlihat ada 32 item pernyataan dalam skala efikasi diri pada 23 item dengan indeks daya beda < 0,300 serta 9 item dengan indeks daya beda > 0,300. Hasil tersebut menujukan bahwa nilai koefisien reliabilitas > 0,55 sehingga dapat disimpulkan bahwa beberapa kualitas item pada skala Efikasi Diri masih berada di bawah standar.</p>Rahmawati PratiwiYeyen Rafika SariNur RahmahErika Putri RenitaRezki Wahyuni HusardiRani Aura FitrianiDini Mirathul KhotimahWilis Salwa AdilaDhian Akmal Fauzan
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Psychological Studies (IJPS)
2024-06-302024-06-30122010.30650/ijps.vi.3722Dampak Negatif dan Tipu Daya Game Judi Online di Kalangan Remaja
https://journals.umkt.ac.id/index.php/IJPS/article/view/3873
<p>Saat ini dari sekian banyaknya negara di belahan dunia, indonesia menempati urutan pertama sebagai negara yang rata-rata penduduknya bermain judi online mulai dari usia 15-29 tahun adalah golongan terbanyak yang terlibat permainan judi online. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa lumrahnya perjudian dikalangan masyarakat. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan wawancara kepada salah satu pemain judi online. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hampir setiap pemain judi mengalami masalah kesehatan mental membuat mereka gampang terkena stres, depresi, kecemasan, dan gangguan tidur hal ini terjadi karna orang yang kecanduan bermain judi seringkali menghabiskan lebih dari apa yang mampu mereka dapat atau terkadang mereka mengalami masalah keuangan serius. Penelitian ini berkontribusi untuk menyoroti pentingnya intervensasi dan dukungan psikologis bagi mereka yang terlibat dalam perjudian, serta perlunya edukasi tentang resiko finansial dan mental yang mungkin dihadapi. Selain itu dasar untuk pembuatan kebijakan regulasi yang lebih baik terkait perjudian.</p>Dini AgistaRizky JuwandanaSiti Maweddetul Husna
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Psychological Studies (IJPS)
2024-06-302024-06-30212810.30650/ijps.vi.3873