Pengaruh Terapi Mewarnai terhadap Respon Nyeri dan Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Selama Hospitalisasi di Ruang Melati RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Keywords:
mewarnai, nyeri, cemas, prasekolah, hospitalisasiAbstract
Tujuan studi: Hospitalisasi jangka pendek, pembedahan, ataupun jangka panjang dari suatu penyakit yang kronik sering kali menjadi krisis pertama yang harus dihadapi anak. Nyeri merupakan pengalaman umum yang dialami oleh anak.. Cemas akibat perpisahan atau yang biasa disebut depresi analitik, merupakan stres utama pada usia prasekolah. Terapi mewarnai merupakan salah satu jenis terapi bermain yang efektif untuk anak menerima perawatan dirumah sakit.Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi mewarnai terhadap tingkat nyeri dan cemas hospitalisasi anak usia prasekolah diruang melati RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Metodologi: Desain penelitian ini mengunakan pre ekperiment dengan rancangan penelitian “ one gruop design yaitu pre test dan post test design”. Sampel diambil sesuai kriteria inklusi yaitu 32 responden menggunakan teknik Purposif sampling. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Shapiro-wilk. Analisis univariat dan bivariat menggunakan Paired T-test.
Hasil: Hasil analisis bivariat menggunakan analisis Paired T-Test cemas pretets 45 (cemas sedang) dan setelah dilakukan terapi 29 (cemas ringan), nyeri pretets 8 (Nyeri berat) dan setelah dilakukan terapi 6 (nyeri ringan) .
Manfaat: Diharapkan skripsi ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan referensi dalam menanggani cemas dan nyeri pada anak usia pra sekolah selama hospitalisasi . dan diharapkan bagi peneliti selanjutnya ini diharapkan menjadi masukan, dan acuan untuk peneliti selanjutnya dalam mengatasi cemas dan nyeri dengan mendegarkan musik dan mewarnai pada anak usia pra sekolah.