Hubungan Kehangatan Orangtua dan Pemantauan Orangtua dengan Depresi pada Siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kehangatan orangtua dan pemantauan orangtuadengan depresi pada siswa sekolah menengah atas.

Metodologi:Jenis penelitian ini Deskriptif dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan Cluster Stratified Random Sampling dengan jumlah 575 siswa usia 14 – 19 tahun. Pengambilan data April – Mei 2019.  Kuisioner yang dipakai pada penelitian ini menggunakan kuesioner kehangatan orangtua untuk mengukur kehangatan orangtua, kuesioner pemantauan orangtua untuk mengukur pemantauan orangtua dan kuesioner Center Epidemiological Study Depression (CES-D ) untuk mengukur depresi.uji statistik yang digunakan adalah uji spearman rho.

Hasil: Hasil penelitian kehangatan orangtua dengan depresi pada siswa sekolah menengah atas didapatkan hasil uji statistik yaitu p-value 0,047<0,05 dan untuk pemantauan orangtua didapatkan nilai yaitu p-value 0,254>0,05 Sehingga dapat diambil kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara kehangatan orangtua dengan depresi pada siswa sekolah menengah atas dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pemantauan orangtua dengan depresi pada siswa sekolah menengah atas.

Manfaat:Penelitian ini dapat diterapkan menjadi bahan referensi dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan terutama keperawatan jiwa khususnya tentang penelitian kehangatan orangtua dan pemantauan orangtua dengan depresi pada siswa sekolah menengah atas.