Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia: Literature Review
Keywords:
Depresi, Interaksi Sosial, LansiaAbstract
Tujuan studi: tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara interaksi sosial dengan tingkat depresi pada lansia
Metodologi: Peningkatan jumlah lansia mengakibatkan penurunan derajat kesehatan yang berakibat sebagian lansia akan mengalami kemunduran baik secara baik secara sosial maupun psikologis yang mempengaruhi aktivitas dalam kehidupannya,dan banyak lansia yang mengalami kehilangan pekerjaan karna dianggap sebagai individu yang tidak produktif, pada lansia dapat mempengaruhi interaksi sosialnya dan juga komunikasinya karna kurang percaya diri,hingga munculnya depresi. Depresi ialah gangguan mental ditandai dengan suasana hati yang menurun, kehilangan minat pada hal-hal tertentu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan, kehilangan energi dan enggan untuk berinteraksi.
Hasil: berdasarkan hasil penelitian menggunakan systematic literature review dengan mengumpulkan data pustaka yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksluesi. Perempuan cenderung memiliki tingkat interaksi sosial yang tinggi, teman sebaya, keluarga dan lingkungan juga mempengaruhi interaksi sosialnya. Semakin tinggi interaksi sosialnya maka semakin rendah tingkat depresi pada lansia.
Manfaat: hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan perbandingan serta menjadi data yang dapat dijadikan sebagai sumber acuan dalam proses menjadi data yang dapat dijadikan sebagai sumber acuan dalam proses penelitian selanjutnya, hasil riset ini bisa digunakan sebagai masukan serta pengetahuan untuk keluarga dalam merawat lansia dan khususnya dalam interaksi sosial serta depresi pada lansia, dan dapat menambah pengetahuan bagi profesi keperawatan dan menjadi sumber pengetahuan bagi mahasiswa sehingga menjadi sumber informasi dan sumber pembelajaran.