Pemaafan Dan Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.30650/ijps.v1i1.3697Keywords:
pemaafan, kesejahteraan psikologis, mahasiswaAbstract
Semakin bertambahnya usia hingga memasuki usia dewasa awal, manusia semakin dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang sulit. Mahasiswa sebagai bagian dari individu dewasa awal banyak mengalami depresi, stress, dan kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemaafan dan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 150 orang mahasiswa. Pengukuran data pada penelitian ini menggunakan Heartland Forgiveness Scale oleh Thompson dan Snyder untuk mengukur variabel prediktor (pemaafan) dan Psychological Well-being Scale oleh Ryff dan Keyes untuk mengukur variabel kriteria (psychological well-being). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametrik, yaitu product moment dan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pemaafan dan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa di Yogyakarta. Adapun dari ketiga dimensi pemaafan, pemaafan terhadap orang lain dan pemaafan terhadap situasi memiliki pengaruh besar pada peningkatan kesejahteraan psikologis.