Hubungan Peristiwa Kehidupan Penuh Tekanan dengan Depresi pada Siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan
Keywords:
Peristiwa Kehidupan Penuh Tekanan, Depresi, RemajaAbstract
Tujuan studi:Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peristiwa kehidupan penuh tekanan dengan depresi pada siswa sekolah menengah atas.
Metodologi:Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data April - Mei 2019. Berdasarkan rumus Daniel didapatkan jumlah sampel 575 siswa SMA dan SMK di Kota Samarinda usia 14 -19 tahun, direkrut dengan teknik Cluster Stratified Random Sampling. Alat ukur yang digunakan dalam peneltian ini adalah Negative Life Events Scale for Students (NLES) dan Center for Epidemiological Study Depression (CES-D).Analisa statistik menggunakan Spearman Rho.
Hasil:Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan dandidapatkan nilai hubungan peristiwa kehidupan penuh tekanan dengan depresi pada siswa sekolah menengah atas yaitu r = 0.111 yang artinya menunjukkan korelasi sempurna positif atau searah dan p-value = 0.007 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara hubungan peristiwa kehidupan penuh tekanan dengan depresi pada siswa menengah atas.
Manfaat:Penelitian ini diterapkan dapat sebagai wawasan dan pengalamandalam mengembangkan pengetahuan dalam keperawatan jiwa seperti mengadakan bimbingan konseling untuk remaja, menjadi referensi bagi mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dapat memberikan informasi tentang masalah apa yang dialami oleh remaja sehingga mengalami peristiwa kehidupan penuh tekanan terutama pada siswa sekolah menengah atas,dan menjadi acuan untuk mengetahui adanya depresi dimana bisa terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal atau bahkan di rumah kita sehingga diharapkan para orang tua dapat memberikan pengawasan dan menjaga komunikasi yang baik dan benar terhadap anak-anaknya.