Analisis Faktor Resiko Hepatotoksik Dalam Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pada Pasien Tuberkulosis
Keywords:
Faktor resiko, penggunaan obat anti tuberkulosis, hepatotoksik, TBAbstract
Tujuan studi: Tujuan Telaahan ini yaitu untuk Mengetahui faktor resiko hepatotoksik dalam penggunaan obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit X Kota Samarinda.
Metodologi: Penelitian ini termasuk jenis penelitian cohort retrospektif. Pengambilan sampling sendiri menggunakan metode purpose sampling dengan jumlah sampel 81 pasien dan teknik pengambilan data menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien TB dari tahun 2018 sampai 2020.
Hasil: Didapatkan hasil bahwa faktor resiko yang memiliki yang memiliki nilai OR<1 adalah Jenis Kelamin dan Merokok. nilai OR>1 adalah Usia, Jenis TB, Terapi TB dan Outcome sedangkan untuk nilai p semua faktor resiko tidak memiliki hubungan yang signifikan. Dapat disimbulkan bahwa Faktor Resiko jenis kelamin, usia, jenis TB, penggunaan rokok, Konsumsi alkohol, terapi TB, Penyakit penyerta, parameter laboratorium dan outcome yang memungkinkan terkena hepatotoksik namun dalam penelitian ini adalah didapatkan hasil yang tidak signifikan.
Manfaat: Dapat menjadi gambaran bagi pembaca mengenai kejadian hepatotoksik pada pasien tuberkulosis dengan penggunaan obat anti tuberkulosis dan dapat menjadi pertimbangan klinis pengunaan obat anti tuberkulosis.