Identifikasi Kejadian Hepatotoksik Pada Pasien Tuberkulosis Dengan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie
Keywords:
Tuberkulosis, Obat anti tuberkulosis, HepatotoksikAbstract
Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian hepatotoksisitas pada pasien tuberkulosis yang menggunakan obat anti tuberkulosis.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif responsif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien tuberkulosis rawat inap di RSU Abdul Wahab Sjahranie dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. Data dianalisis menggunakan SPSS.
Hasil: Dalam penelitian ini, 81 sampel dengan hepatotoksisitas 43,2% dan 56,8% tanpa hepatotoksisitas, 18,5% dengan hepatotoksisitas ringan, 23,5% dengan hepatotoksisitas sedang, 0% dengan hepatotoksisitas berat dan 1,2% dengan hepatotoksisitas sangat berat. Gejala hepatotoksisitas dengan mual 16%, muntah 13,6%, demam 11,1%, tidak memiliki gejala 12,3%, fatigue 9,9% dan nyeri perut 3,7%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 43,2% sampel mengalami hepatotoksisitas, secara umum sampel mengalami hepatotoksisitas sedang dan umumnya gejala hepatotoksik seperti mual.
Manfaat: Dapat menjadi gambaran bagi pembaca mengenai kejadian hepatotoksik pada pasien tuberkulosis dengan penggunaan obat anti tuberkulosis dan dapat menjadi pertimbangan klinis pengunaan obat anti tuberkulosis.