Identifikasi Kehalalan Kandungan Obat Dan Pengetahuan Apoteker Terhadap Obat Halal Di Klinik Graha Respirasi Semesta Samarin
Keywords:
pengetahuan, obat halal, apoteker, kandunganAbstract
Tujuan studi: Mengetahui jumlah obat yang mengandung bahan berpotensi tidak halal dan mengetahui pengetahuan apoteker terhadap obat-obatan halal di Klinik Graha Respirasi Semesta Samarinda.
Metodologi: Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penetapan sampel dilakukan secara purposive sampling. Instrumen penelitian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu observasi dan kuesioner, dimana alat yang digunakan adalah form isian untuk mengumpulkan data dan form pertanyaan untuk pengisian kuesioner dan hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif yang di masukan ke dalam microsoft excel.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa obat yang berpotensi tidak halal yang terbanyak mengandung Magnesium Stearat yaitu (46%), mengandung propylene glycol yaitu (10%), mengandung gliserol, gelatin dan Phenylethyl alcohol dan sejenisnya yaitu (6%), dan yang mengandung Polyethilent Glycol 8000 dan 4000 butyl alcohol, phenylethyl alcohol, docusate sodium, Xanthan gum, dan sodium benzoat yaitu (2%). Sedangkan hasil keseluruhan dari tingkat pengetahuan apoteker terhadap kehalalan obat di Klinik GRS Samarinda adalah baik, yaitu 83%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa banyaknya obat-obatan yang memiliki kandungan berpotensi tidak halal sejalan dengan pengetahuan apoteker yang baik.
Manfaat: Dapat memberikan pengetahuan dan informasi terhadap masyarakat pentingnya mengetahui produk obat halal serta sebagai bahan masukan untuk perencanaan selanjutnya dalam mengembangkan produk obat halal.