Sikap dan Persepsi Apoteker terhadap Kehalalan Obat di Samarinda
Keywords:
Sikap, Persepsi, Apoteker, Kehalalan, ObatAbstract
Tujuan Studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sikap dan persepsi Apoteker terhadap kehalalan obat di Samarinda.
Metodologi: Penelitian ini merupakan peenelitian deskriptif kualitatif di Apotek dan Klinik di Samarinda yang menggunakan kuesioner mengenai sikap dan persepsi Apoteker terhadap kehalalan obat. dengan melakukan pengumpulan kuesioner. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase kemudian diurutkan berdasarkan ranking persentase terbanyak.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata karakteristik responden pada jenis kelamin menunjukkan perempuan lebih banyak dibandingkan lali –laki, pada usia hasil menunjukkan bahwa usia lebih dari 30 tahun lebih banyak dibandingkan kurang dari 30 tahun, lama bekerja hasil lebih banyak menunjukkan responden kurang dari 2tahun dibandingkan lebih dari 2 tahun. Hasil dari persentase kuesioner sikap dan persepsi Apoteker terhadap kehalalan obat di Samarinda terdapat sikap yang baik didapatkan jawaban mayoritas “sangat setuju” sebesar (50%). Pada pertanyaan nomor 6 dan pada sikap Apoteker terhadap kehalalan obat di Samarinda terdapat jawaban yang kurang baik pada nomor 3,4 dan 10 sebesar (18,75%). Berdasarkan kuesioner sikap dan persepsi Apoteker terhadap kehalalan obat halal di Samarinda terdapat persepsi yang baik didapatkan jawaban mayoritas “sangat setuju” sebesar (56,25%) pada pertanyaan nomor 3 dan 8 pada persepsi Apoteker terhadap kehalalan obat di Samarinda terdapat jawaban yang kurang baik pada nomor 4 dan 9 sebesar (18,75%)
Manfaat: Memberikan pemikiran bagi masyrakat selaku konsumen, memberikan pemikiran dalam mengembangkan dan menambah keilmuan pada mahasiswa, diharapakan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnnya tentang kehalalan obat di Samarinda, dapat menambah ilmu pengetahuan bagi Apoteker tentang produk kehalalan obat.