Hubungan Kelebihan Waktu Kerja dengan Kelelahan Kerja dan Kinerja pada Perawat di Ruang Perawatan Intensif RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Keywords:
Kelebihan Waktu Kerja, Kelelahan Kerja, Kinerja PerawatAbstract
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelebihan waktu kerja dengan kelelahan kerja dan kinerja pada perawat di ruang perawatan intensif RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Metode : Jenis penelitian ini kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan 103 responden perawat ruang intensif. Penentuan sampel menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa univariat yaitu mengetahui karakteristik responden, kelebihan waktu kerja, kelelahan kerja dan kinerja. Analisa bivariat menggunakan uji Pearson Product Moment untuk menganalisa hubungan antara kelebihan waktu kerja dengan kelelahan kerja dan kinerja perawat di ruang perawatan intensif RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.. Populasi penelitian ini adalah 138 responden dengan sampel 103 responden menggunakan rumus Slovin. Uji normalitas yang digunakan adalah kolmogorov-smirnov.
Hasil: Frekuansi jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebanyak 80 responden (77,7%), jumlah responden terbanyak terdapat di ruangan ICU dengan 25 responden (24,3%), rata-rata usianya sekitar 33,66 tahun dan lama kerja nya adalah 8,31 tahun. Berdasarkan kelebihan waktu kerja didapatkan rata-rata nilai yaitu 44,18, kelelahan kerja dengan 37,44 dan kinerja sebanyak 47,85. Hasil uji Pearson Product Moment diperoleh p value kelebihan waktu kerja dengan kelelahan kerja yaitu 0,446>α(0,05), dan untuk kelebihan waktu kerja dengan kinerja yaitu 0,276<α(0,05).
Manfaat : Menjadi referensi terapi yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan kelebihan waktu kerja dengan kelelahan kerja dan kinerja pada perawat dan diharapkan bagi peneliti lain agar dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang hubungan kelebihan waktu kerja dengan kelelahan kerja dan kinerja pada perawat.