Skrining dan Konseling Dispepsia dan Pola Makan di Pondok Pesantren Al-Umm Makassar

Authors

  • Andi Sitti Rahma Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar https://orcid.org/0000-0003-1233-3737
  • Andi Irhamnia Sakinah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Trisnawaty Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.30650/jp.v3i2.4988

Keywords:

Dyspepsia, Food pattern, Islamic Boarding School

Abstract

Dispepsia, rasa nyeri atau tidak nyaman di perut bagian atas, sering disebabkan pola makan buruk atau stres. Santri remaja di pondok pesantren, dengan jadwal padat, rentan mengalami kondisi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan skrining dan edukasi tentang dispepsia serta pola makan pada 23 santri Pondok Pesantren Al-Umm Makassar. Dimulai dengan penjelasan dan pengisian kuesioner Functional Dispepsia Diagnostic Questionnaire (FDDQ) berdasarkan kriteria Roma IV untuk mendeteksi dispepsia, dilanjutkan kuesioner pola makan.

Hasil skrining menunjukkan 18 santri (78,3%) mengalami dispepsia. Data pola makan mengungkapkan 14 santri (60,87%) memiliki jadwal makan tidak teratur, 18 santri (78,3%) sering mengonsumsi makanan asam, 17 santri (73,91%) sering makan pedas, dan 12 santri (52,17%) sering minum teh, kopi, atau soda. Temuan ini ditindaklanjuti dengan edukasi konseling kepada santri yang mengalami dispepsia atau memiliki pola makan tidak baik. Kegiatan diakhiri dengan pemberian obat-obatan untuk meredakan keluhan dispepsia. Kami juga merekomendasikan kepada pihak pondok untuk menerapkan edukasi gizi intensif dan berkelanjutan bagi santri mengenai dampak negatif makanan/minuman iritatif yang mereka konsumsi sendiri, serta pengawasan ketat terhadap asupan tersebut guna menumbuhkan kebiasaan pola makan sehat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Trisnawaty, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Psychology

Downloads

Published

2025-11-30