Pendidikan Kesehatan Tentang Dukungan Keluarga dengan Self Care Pada Pasien Stroke
DOI:
https://doi.org/10.30650/jp.v3i2.5073Abstract
Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler yang menyebabkan gangguan aliran darah ke otak sehingga menimbulkan kehilangan fungsi dan memerlukan dukungan keluarga dalam penatalaksanaan self-care. Tujuan: meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai pentingnya dukungann keluarga dalam meningkatkan kemampuan self-care pasien stroke. Metode: pengabdian dilakukan melalui pendidikan kesehatan dengan melibatkan 86 keluarga pasien stroke. Data dikumpulkan menggunakan pre-test dan post-test, observasi, dan kuesioner umpan balik. Data dianalisis menggunkan analisis deskriptif, skoring pre-post, serta perhitungan selisih rata-rata untuk menilai peningkatan pengetahuan keluarga. Hasil: skor pengetahuan rata-rata keluarga meningkat dari 55 menjadi 82 setelah intervensi diberikan. Presentase dukungan keluarga rendah menurun dari 60,5% menjadi 19,8%. Kesimpulan: pendidikan kesehatan ini efektif dalam meningkatkan pemehaman keluarga mengenai dukungan keluarga dalam perawatan diri pasien stroke.


