Hubungan Lingkungan Fisik dengan Kejadian Ispa pada Balita di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Kota Samarinda
Keywords:
Lingkungan fisik, balita, ISPAAbstract
Tujuan Studi: Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi ISPA dan menganalisis faktor lingkungan fisiik rurnah yang diantaranya adalah pencahayaan alarni, jenis lantai, jenis dinding, luas ventilasi dan kelembaban pada balita usia12-59 bulan di wilayah kerja Puskesrnas Sidomulyo.
Metodologi: menggunakan jenis penelitian survey analitik dengn pendekatan case control. Sampel penelitian ini 194 responden dipilih menggunakan sampling Accidental.
Hasil: berdasarkan uji statistic menggunakan uji koefisien kontingen c penelitian kali ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lingkungan fisik (pencahayaan alami p= 0.022 OR=1.94), (jenis lantai p= 0.015 OR= 2.135), (jenis dinding p= 0.09 OR=2.150), (luas ventilasi p= 0.000 OR=4.779), (kelembaban p= 0.022 OR=2.287) dengan kejadian ISPA pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesrnas Sidomulyo Kota Samarinda.
Manfaat: Penelitian ini dapat menjadi data awal atau referensi bagi peneliti selanjutnya.