UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL BIJI LAMTORO (Leucaena leucocephala L.) TERHADAP UDEM TELAPAK KAKI MENCIT YANG DIINDUKSI KARAGENIN
Keywords:
biji lamtoro, antiinflamasi, persen radangAbstract
Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol biji lamtoro (Leucaena leucocephala L.) pada mencit (Mus musculus). Lamtoro telah dikenal oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun dapat mengobati bengkak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol biji lamtoro dapat berkhasiat sebagai antiinflamasi serta mengetahui dosis optimum ekstrak biji lamtoro yang dapat berkhasiat sebagai antiinflamasi. Uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan metode pembentukan radang buatan pada telapak kaki mencit putih jantan. Dilakukan penelitian dengan menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan kriteria berumur 2-3 bulan dengan berat 20-30 g. Pengujian dilakukan menggunakan 3 dosis yang berbeda dari ekstrak biji lamtoro yaitu 200 mg/20 g BB, 400 mg/20 g BB dan 600 mg/20 g BB. Berdasarkan penelitian di dapatkan persen radang terbesar berada pada dosis 200 mg/20 g BB dan persen radang terkecil pada dosis 600 mg/20 g BB. Data hasil pengukuran besar radang diuji statistik dengan metode LSD dengan hasil kelompok dosis 200 mg/20 g BB tidak memiliki potensi khasiat sebagai antiinflamasi dan kelompok dosis 400 mg/20 g BB serta dosis 600 mg/20 g BB mempunyai potensi khasiat sebagai antiinflamasi.