The Effect of Cardiopulmonary Resuscitation Training on the Skills of PMR Students in Providing First Aid in Cardiac Arrest Cases at SMA Negeri 8 Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.30650/jik.v11i2.3657Keywords:
CPR, Cardiac Arrest, PMRAbstract
Henti jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tiba-tiba berhenti berdetak, jika sudah terlambat untuk diberikan bantuan seseorang dapat mengalami kematian dalam waktu singkat. Upaya mengembalikan kondisi jantung agar kembali berdetak adalah dengan melakukan CPR. Namun masih banyak orang yang belum terampil melakukan CPR. Untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang terampil melakukan CPR, salah satu caranya adalah dengan mengadakan pelatihan pada kelompok awam khusus seperti anggota PMR di SMAN 8 Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh dalam pemberian pelatihan CPR terhadap tingkat keterampilan siswa PMR di SMAN 8 Samarinda. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif terhadap metode pengajaran kelompok pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 responden dengan teknik total sampling. Terjadi peningkatan tingkat keterampilan pada kelompok intervensi sebanyak 26 responden setelah diberikan pelatihan CPR, yang awalnya masih dalam kategori tingkat keterampilan rendah, setelah diberikan pelatihan meningkat menjadi kategori tingkat baik. Dengan hasil Asym.sig = 0,000 <a = 0,05, disebutkan bahwa terdapat pengaruh dalam pemberian pelatihan CPR terhadap keterampilan siswa PMR di SMAN 8 Samarinda.