PENGARUH KETERPAPARAN INFORMASI TERHADAP STIGMA HIV&AIDS PADA PELAJAR SMA

Authors

  • Niken Agus Tianingrum Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Keywords:

Stigma, HIV&AIDS, Informasi, Pelajar SMA

Abstract

HIV dan AIDS sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang angka kasusnya selalu meningkat, termasuk pada kelompok remaja. Keberadaan stigma terhadap Orang dengan HIV&AIDS (ODHA) menyebabkan remaja yang berisiko tertular HIV enggan melakukan tes dan membuka diri sehingga penyebaran HIV menjadi tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterpaparan informasi dengan stigma terhadap ODHA pada pelajar SMA.

Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan data primer pada 785 responden di Surabaya. Pengambilan sampel menggunakan 2 stage cluster sampling dengan probability proportionale to size.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 53,2% pelajar memiliki stigma terhadap ODHA dan diketahui ada pengaruh keterpaparan informasi terhadap stigma (p=0,0001; OR=2,21 CI=1,588-3,088). Internet adalah salah satu media yang paling banyak menampilkan informasi tentang HIV&AIDS (51%). Selain itu, guru juga menjadi orang yang paling banyak menjadi sumber informasi terkait HIV&AIDS (70,5%). Kesimpulannya adalah pelajar yang tidak terpapar informasi terkait HIV&AIDS cenderung melakukan stigma (berisiko sebesar 2,21 kali lebih besar untuk melakukan stigma).

Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan adanya peran pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk mengembangkan internet sehat sebagai media penyebaran infomasi yang benar terkait HIV&AIDS dan optimalisasi peran guru untuk mencegah stigma.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-07-09