Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Lansia: Literature Review

Abstract

Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia.

Metodologi: peningkatan jumlahlansiamengakibatkan penurunan derajat kesehatan yang berakibat sebagian lansia mengalami menurunnya daya tahan fisik, psikologis, dan sosial.Dukungan keluarga diperlukan untuk lansia yang mengalami gangguan psikologis, keluarga mampu mengubah persepsi seseorang terhadap suatu kejadian sehingga akan mengurangi potensi terjadinya depresi. Depresi ialah gangguan mental serius ditandai dengan kesedihan dan kecemasan. Gangguan ini lambat laun akan hilang, namun dapat juga menetap dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menggunakan systematic literature review dengan mengumpulkan data pustaka yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi.Karakteristik lansia yang dapat mempengaruhi terjadinya depresi yaitu usia diatas 45->90 tahun, jenis kelamin perempuan juga dapat mempengaruhi dukungan keluarga, keluarga dapat memberikan dukungan berupa bentuk pemberian informasi, emosional, instrumental dan penilaian sehingga lansia tidak merasa kesepian dan terhindar dari permasalahan depresi. Karena semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima, maka tingkat depresi pada lansia akan rendah.

Manfaat: hasil penelitian diharapkan mampu menjadi bahan perbandingan serta menjadi data yang dapat dijadikan sebagai sumber acuan dalam proses menjadi data yang dapat dijadikan sebagai sumber acuan dalam proses penelitian selanjutnya, hasil riset ini bisa digunakan sebagai masukan serta pengetahuan untuk keluarga dalam merawat lansia dan khususnya dalaminformasi tentang pentingnya dukungan keluarga terhadap pencegahan depresi pada lanjut usia, dan dapat menambah pengetahuan bagi profesi keperawatan dan menjadi sumber pengetahuan bagi mahasiswa sehingga menjadi sumber informasi dan sumber pembelajaran.