Hubungan Stres Dan Merokok Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019
Keywords:
Stres, Merokok, Diabetes MelitusAbstract
Tujuan Studi : Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara stress dan merokok dengan kejadian diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Palaran kota Samarinda tahun 2019.
Metodologi : Desain dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan case control study. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di kelurahan Rawa Makmur dan kelurahan Simpang Pasir yang mana dua kelurahan tersebut masuk didalam wilayah kerja Puskesmas Palaran. Teknik pengambilan sampel untuk kelompok kasus menggunakan total sampling sedangkan untuk kelompok kontrol menggunakan Proportional Random Sampling. Responden berjumlah 111 orang yang terdiri dari 37 kasus dan 74 kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dan data rekam medik dari Puskesmas Palaran. Data di analisis secara bivariat menggunakan Chi-square.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara stres dengan kejadian diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Palaran kota Samarinda tahun 2019 dengan nilai p value = 0,005 < 0,05 Nilai Odds Ratio (OR) = 3,826. Tidak terdapat hubungan antara merokok dengan kejadian diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Palaran kota Samarinda tahun 2019 dengan nilai p value = 0,463 > 0,05.
Manfaat : Dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaraan program pendidikan ilmu kesehatan masyarakat, menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator keberhasilan dari proses belajar mengajar selama kuliah dan digunakan sebagai sumber referensi untuk acuan dan pedoman dalam melakukan penelitian kesehatan ditahun berikutnya. Manfaat bagi Puskesmas Palaran dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah satu cara pengendalian stress dan merokok pada penderita Diabetes Melitus.